Kuliah di Jurusan Peternakan

Kuliah di Jurusan Peternakan, Ini Mata Kuliah, Prospek Kerja dan Rekomendasi Kampusnya

FAPET Unikama – Kuliah di jurusan peternakan kini jadi salah satu pilihan favorit calon mahasiswa. Hal ini tak lepas dari berbagai prospek kerja jurusan peternakan yang sangat luas.

Lulusan jurusan peternakan memiliki peluang karir di berbagai sektor, baik di industri, pemerintahan, maupun wirausaha.

Mereka dapat bekerja di perusahaan peternakan dan pakan ternak, farmasi hewan, atau menjadi peneliti dan dosen yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan.

Kuliah di Jurusan Peternakan, Apa yang Dipelajari?

Jurusan Peternakan adalah program studi yang mempelajari berbagai aspek terkait pemeliharaan, pengelolaan, pengembangan, dan pemasaran hewan ternak serta hasil-hasilnya.

Tujuan dari jurusan ini adalah untuk menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi secara mandiri dan produktif dalam bidang peternakan, baik di sektor swasta maupun pemerintah.

Selain itu, profesi seperti konsultan, penyuluh peternakan, dan formulator pakan ternak juga menjadi pilihan yang menjanjikan, mengingat kebutuhan akan tenaga ahli di bidang ini terus meningkat. Karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di instansi terkait peternakan serta peluang membangun usaha sendiri dalam pengolahan hasil ternak juga terbuka lebar.

Lalu apa yang dipelajari di Jurusan Peternakan? NantinyaMahasiswa jurusan peternakan akan mempelajari semua hal tentang peternakan, termasuk diantaranya;

  • Pemeliharaan dan Pengelolaan Ternak: Teknik dan praktik dalam merawat hewan ternak agar tetap sehat dan produktif.
  • Teknologi Produksi: Penggunaan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi ternak.
  • Nutrisi Ternak: Ilmu tentang pakan dan gizi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan hewan.
  • Manajemen Usaha Peternakan: Keterampilan dalam mengelola usaha peternakan secara efektif, termasuk aspek keuangan dan pemasaran.
  • Pengolahan Hasil Ternak: Proses pengolahan produk dari hewan ternak seperti daging, susu, dan telur menjadi produk siap konsumsi.

Mata Kuliah di Jurusan Peternakan

Lalu apa saja mata kuliah di Jurusan Peternakan?  Dikenal sebagai salah satu yang terbaik di Jawa Timur, Fakultas Peternakan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang menawarkan berbagai mata kuliah yang sangat lengkap dan komprehensif.

Kurikulum di Prodi Peternakan Unikama yang lengkap ini bertujuan membekali mahasiswanya dengan ilmu dan keterampilan yang relevan di bidang peternakan. Berikut ini adalah daftar mata kuliah yang umumnya diajarkan:

Mata Kuliah Dasar:

  1. Biologi Umum
  2. Pengantar Ilmu Peternakan
  3. Pendidikan Kewarganegaraan*
  4. Pengantar Ilmu Ekonomi
  5. Genetika
  6. Bahasa Indonesia*
  7. Anatomi & Fisiologi Ternak
  8. Biokimia Umum

Mata Kuliah Lanjutan:

  1. Ilmu Pemuliaan Ternak
  2. Ilmu Reproduksi Ternak
  3. Ilmu Produksi Ternak Potong/Kerja
  4. Dasar Teknologi Hasil Ternak
  5. Ilmu Produksi Ternak Unggas
  6. Ilmu Produksi Ternak Perah
  7. Perencanaan & Evaluasi Usaha Peternakan
  8. Ilmu Nutrisi Ternak Dasar

Mata Kuliah Keahlian:

  1. Teknologi Reproduksi Ternak
  2. Manajemen Ternak Unggas
  3. Ilmu Tanaman Pakan Ternak
  4. Kewirausahaan
  5. Manajemen Ternak Perah
  6. Manajemen Ternak Potong/Kerja
  7. Bahan Pakan & Formulasi Ransum
  8. Pengolahan Pascapanen Hasil Ternak

Mata Kuliah Spesialisasi:

  1. Ilmu Nutrisi Non-Ruminansia
  2. Teknologi Pengolahan Pakan
  3. Metodologi Penelitian
  4. Bahasa Inggris
  5. Pengelolaan Limbah Peternakan
  6. Ilmu Nutrisi Unggas
  7. Rancangan Percobaan
  8. Sistem Pertanian Terpadu
  9. Pemasaran dan Tata Niaga Peternakan
  10. Ilmu Kesehatan Hewan
  11. Teknologi Pengolahan Hasil Ternak (Daging, Susu, dan Telur)
  12. Inseminasi Buatan
  13. Ilmu Nutrisi Ruminansia

Selain yang sudah disebutkan, masih terdapat banyak lagi mata kuliah di jurusan peternakan yang anak diperoleh mahasiswa. Dengan mata kuliah yang beragam ini, mahasiswa akan memiliki pemahaman menyeluruh tentang berbagai aspek peternakan.

Karir Lulusan Jurusan Peternakan dan Estimasi Gajinya

Dengan berkembangnya sektor peternakan dan meningkatnya permintaan produk hewani, prospek kerja lulusan jurusan peternakan terus tumbuh.

Berikut ini berbagai peluang karir yang dapat ditekuni oleh lulusan jurusan peternakan, lengkap dengan estimasi gajinya.

1. Industri Produksi Peternakan dan Pakan Ternak

Lulusan jurusan peternakan memiliki peluang untuk bekerja di perusahaan yang bergerak di sektor produksi hewan ternak seperti sapi, domba, dan kambing. Dalam peran ini, tugas utama meliputi perencanaan, pengelolaan, serta pengawasan usaha peternakan.

Industri peternakan di Indonesia memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, terutama di daerah pedesaan. Hal ini terlihat dari terus meningkatnya investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pada tahun 2017, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp842,9 miliar, naik sebesar 80,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar USD 159,7 juta, dengan peningkatan hingga 226,6%.

Sektor ini juga merupakan penyerap tenaga kerja yang besar, dengan sekitar 4,83 juta orang bekerja di subsektor peternakan pada tahun 2018. Beberapa perusahaan ternama seperti PT Widodo Makmur Perkasa, PT Santosa Agrindo (Santori), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk menjadi pemain utama dalam industri ini.

Estimasi Gaji:
Untuk posisi manajer peternakan, gaji bulanan berkisar antara Rp7,3 juta hingga Rp9,2 juta.

2. Perusahaan Obat Hewan

Lulusan peternakan juga dapat meniti karir di industri farmasi hewan. Peran ini melibatkan pengembangan produk, penelitian, dan upaya meningkatkan kesehatan hewan.

Industri obat hewan di Indonesia terus berkembang, didorong oleh meningkatnya kebutuhan sektor peternakan. Menurut data dari Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI), potensi pasar obat hewan di Indonesia mencapai Rp9 triliun pada tahun 2022, dengan sektor perunggasan menyumbang sebagian besar dari total nilai tersebut. Saat ini, terdapat lebih dari 300 perusahaan obat hewan di Indonesia, dan pertumbuhan pasar diperkirakan mencapai 5-8% setiap tahun.

Estimasi Gaji:
Gaji rata-rata di perusahaan obat hewan sekitar Rp7 juta per bulan.

3. Peneliti dan Dosen

Bagi lulusan yang tertarik pada dunia akademik, menjadi peneliti atau dosen adalah pilihan karir yang menarik. Untuk menjadi dosen, melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3 sangat disarankan.

Sebagai dosen, lulusan dapat mengajar mata kuliah seperti nutrisi ternak, manajemen peternakan, hingga genetika hewan. Di sisi lain, seorang peneliti bertugas melakukan kajian ilmiah yang mendukung pengembangan sektor peternakan.

Estimasi Gaji:
Dosen pemula biasanya memperoleh gaji antara Rp4 juta hingga Rp6 juta per bulan. Sementara itu, seorang peneliti berpotensi mendapatkan lebih dari Rp8 juta per bulan, tergantung pada institusi dan pengalaman.

4. Konsultan dan Penyuluh Peternakan

Lulusan juga dapat bekerja sebagai konsultan atau penyuluh yang membantu peternak meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha mereka.

Karir ini memiliki prospek cerah, mengingat kompleksitas sektor peternakan yang terus berkembang. Penyuluh seringkali memberikan edukasi kepada peternak lokal mengenai praktik peternakan yang baik.

Estimasi Gaji:
Gaji untuk konsultan atau penyuluh peternakan pada awal karir berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta per bulan.

5. Instansi Pemerintah

Karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pertanian atau Dinas Peternakan juga menjadi pilihan menarik. Lulusan dapat berkontribusi dalam pengembangan kebijakan serta program yang mendukung kemajuan sektor peternakan.

Peluang untuk menjadi PNS cukup kompetitif, seperti pada tahun 2024, Kementerian Pertanian membuka 1.212 formasi CPNS.

6. Wirausaha

Banyak lulusan memilih untuk membuka usaha sendiri di bidang peternakan atau pengolahan hasil ternak. Usaha ini bisa berupa peternakan skala kecil maupun bisnis yang lebih besar terkait produk hewani seperti susu, daging, atau telur.

Dengan meningkatnya permintaan terhadap produk hewani, prospek berwirausaha di bidang peternakan semakin cerah. Pertumbuhan populasi yang pesat juga menciptakan peluang besar di pasar ini.

Estimasi Penghasilan:
Pendapatan wirausahawan sangat bervariasi, tetapi jika usaha dikelola dengan baik, penghasilan bisa mencapai lebih dari Rp10 juta per bulan.

7. Formulator Pakan Ternak

Peluang lain bagi lulusan jurusan peternakan adalah menjadi formulator pakan ternak. Tugas utama dalam posisi ini adalah merancang dan mengembangkan formula pakan yang sesuai dan optimal untuk berbagai jenis hewan, dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak.

Karir ini menawarkan prospek yang baik, terutama di perusahaan besar yang bergerak di bidang produksi pakan ternak maupun startup yang fokus pada pengembangan pakan organik. Pemahaman mendalam tentang nutrisi hewan sangat dibutuhkan dalam peran ini untuk memastikan bahwa formula pakan yang dibuat memenuhi kebutuhan spesifik ternak.

Estimasi Gaji:
Gaji seorang formulator pakan ternak dapat bervariasi tergantung pada perusahaan dan pengalaman, biasanya mulai dari Rp6 juta per bulan atau lebih untuk profesional berpengalaman.

Lulusan jurusan peternakan memiliki beragam pilihan karir yang menjanjikan, baik di sektor formal maupun sebagai pengusaha. Dengan memanfaatkan keahlian yang dimiliki, mereka dapat menentukan jalur karir yang sesuai dengan minat dan tujuan mereka.

Rekomendasi Kuliah Jurusan Peternakan di Fakultas Peternakan Unikama

Salah satu universitas di Jawa Timur yang memiliki jurusan Peternakan adalah Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama). Program Studi Peternakan di Unikama berada di bawah Fakultas Peternakan, yang resmi berdiri berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas No: 106/D/2001 pada tanggal 21 Agustus 2001.

Kuliah di Jurusan Peternakan
Kuliah di Jurusan Peternakan Unikama (Foto: Dok.)

Unikama sendiri lahir dari penggabungan dua institusi pendidikan, yaitu IKIP PGRI dan STIBA Kanjuruhan, yang dikelola oleh Yayasan Penyelenggara Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi PGRI Malang (YPLP-PT PGRI Malang).

Perubahan status ini juga menandai transformasi menjadi Universitas Kanjuruhan. Bersamaan dengan itu, lima fakultas baru pun dibuka, yaitu Fakultas Peternakan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknologi Informasi, serta Fakultas Bahasa dan Sastra.

Fakultas Peternakan Unikama (Fapet Unikama) menyediakan berbagai fasilitas modern dan lengkap untuk mendukung proses pembelajaran. Beberapa fasilitas unggulannya meliputi:

  • Laboratorium Terpadu
  • Laboratorium Teknologi Hasil Ternak (THT)
  • Laboratorium Lapang
  • Agromart
  • Laboratorium Aplikasi Komputer dan Internet
  • Laboratorium Bahasa Inggris
  • Fasilitas Olahraga

Dengan kelengkapan fasilitas ini, Fakultas Peternakan Unikama memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan mendukung mahasiswa untuk berkembang di bidang peternakan.

Scroll to Top