Bangkitkan Jiwa Wirausaha Muda: Fakultas Peternakan UNIKAMA Gelar Seminar ‘Cetak Pengusaha Muda Peternakan’

Malang, 17 Oktober 2025 – Fakultas Peternakan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Cetak Pengusaha Muda Peternakan” pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Ruang Abdoel Radjab. Kegiatan ini menjadi ajang inspiratif bagi mahasiswa untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan dan kesiapan menghadapi dunia kerja di sektor peternakan modern.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Peternakan UNIKAMA Dr. Ir. Enike Dwi Kusumawati, S.Pt., MP., IPM yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai wadah penguatan soft skill dan motivasi bagi mahasiswa. Beliau juga menekankan bahwa dunia peternakan tidak hanya berbicara tentang teknik beternak, tetapi juga kemampuan berinovasi dan melihat peluang pasar. “Mahasiswa harus mampu menjadi pelaku usaha yang tangguh, bukan sekadar pencari kerja,” ungkapnya dalam sambutan pembukaan.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama dari latar belakang akademik dan industri :

1. Diva Cahyo Pradana, S.Pt.

Sebagai alumnus muda Fakultas Peternakan UNIKAMA, Diva Cahyo berbagi pengalaman dan perjalanan kariernya sejak masa kuliah hingga terjun ke dunia kerja. Ia menekankan pentingnya konsistensi, komunikasi, dan kemampuan personal branding bagi mahasiswa yang ingin meniti karier di bidang peternakan. Menurutnya, generasi muda harus berani memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan hasil karya, produk, maupun ide usaha peternakan yang inovatif.

2. drh. Ahdha Jangga BuwanaHead Unit of Commercial Farm Pasuruan PT DMC

Pemateri kedua, drh. Ahdha Jangga Buwana, memaparkan materi bertema “Tantangan dan Peluang Dunia Kerja Perunggasan.” Beliau menjelaskan bahwa subsektor perunggasan masih menjadi tulang punggung perekonomian peternakan nasional dengan kontribusi besar terhadap kebutuhan protein hewani masyarakat. Dalam paparannya, drh. Ahdha menyoroti berbagai tantangan seperti fluktuasi harga pakan, isu kesejahteraan hewan, hingga kebutuhan tenaga profesional di sektor unggas.
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar bagi lulusan Fakultas Peternakan untuk berkarier sebagai teknisi lapangan, konsultan nutrisi, maupun wirausahawan muda. Ia juga menjabarkan strategi menghadapi dunia kerja, mulai dari penguasaan teknologi modern, biosecurity, hingga manajemen produksi unggas yang efisien.

Acara berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta yang didominasi mahasiswa aktif Fakultas Peternakan. Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa terlihat aktif berdiskusi mengenai peluang wirausaha ayam broiler dan pengelolaan kandang modern berbasis IoT.

Scroll to Top