Program Kompetensi Kampus Merdeka Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan

Hasilkan almamater Unggul, Fapet Unikama adakan Kuliah Umum Kewirausahaan

UNIKAMA – Pentingnya ilmu wirausaha di zaman majunya teknologi menginginkan setiap almamaternya menjadi generasi yang unggul dan memiliki daya saing tinggi untuk menghadapi masa depan. Untuk itu, Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) gelar kuliah umum untuk mahasiswa. Kegiatan yang mengambil judul “Strategi Lolos PHBD Kemenristekdikti dan Mencetak Wirausaha Muda & Sukses,” menghadirkan pemateri handal Dr. I Wayan Karyasa, S.Pd., M.Sc. dari Universitas Ganesha.

Fapet terus mendorong para lulusannya untuk menjadi wirausahawan. Hal ini lantaran memang potensi alam di daerah asal para mahasiswa yang rata-rata berasal dari Indonesia bagian timur sangat menguntungkan. Hal ini diungkapkan oleh dekan Fakultas Peternakan Unikama Dr. Ir. Enike Dwi Kusumawati, S.Pt., M.P., IPM.

“Disana potensinya besar, misal untuk ternak sapi, babi, dan banyak yang lain. Karena kan mereka rata-rata berasal dari NTB, NTT, Flores, Indonesia bagian timur,” tukasnya.

Mahasiswa sendiri saat ini memang sudah mulai mengikuti tren menjadi entrepreneur di bidang peternakan. Selain itu menurut dekan, pihak kampus sendiri memang sudah sangat memfasilitasi tren wirausaha di bidang peternakan ini.

“Kedepan kami juga akan dibuatkan seperti sentra bisnis begitu, karena kami juga ada produk olahan dari hewan ternak yang kita kembangkan. Seperti es krim dari 100 persen susu sapi, yoghurt,” ungkapnya.

Selain ilmu tentang hewan ternak, mahasiswa juga harus mengetahui bagaimana cara mengembangkan usaha di bidang peternakan. Mereka juga harus mengetahu daerah-daerah mana yang cocok untuk dijadikan lahan peternakan.

“Saya berharap mahasiswa Unikama khususnya fakultas Peternakan, menguasai ilmu kewirausahaan. Tidak hanya penguasaan materi saja tetapi mereka harus bisa mempraktikkan di kehidupan sehari-hari. Yang kita tau peternakan itu tidak hanya tau bagaimana cara merawat hewan, tetapi juga bisa melakukan penelitian-penelitian mengenai hewan ternak. Bagaimana cara mengembangbiakkan atau membuat inovasi-inovasi baru,” tutur Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih, S.Pt., MP, selaku Ketua Program Studi Peternakan.

Dr. I Wayan Karyasa, S.Pd., M.Sc. selaku pembicara dalam acara ini juga dengan detail memberikan gambaran untuk membuka bisnis start up bagi mahasiswa. Mulai bagaimana cara membuat business plan dan juga ia memaparkan berbagai strategi marketing bagi para mahasiswa.

“Produk yang ada demand yang jelas dan supply jelas akan kalah dengan yang punya modal besar. Tapi kalian jangan minder, karena bisa jadi dia tak bisa menyediakan secara continue kwalitas dan produk yang bagus,” pungkas Wayan memberi dukungan.

Menjadi wirausaha itu harus percaya diri, harus percaya bahwa di dalam diri memiliki bakat hanya saja belum tahu bagaimana cara mengembangkan. Selain itu harus memiliki inovasi-inovasi baru untuk terus berprestasi dan menarik konsumen. Jadilah almamater yang profit oriented agar bisa mengharumkan nama kampus. (ash/inka)